Inilah pusat penangkaran buaya di Kalimantan Timur, suatu ruang di mana terdapat kurang lebih 1.450 ekor buaya, mulai sejak dari buaya muara sampai dua spesies buaya yg terancam punah, merupakan buaya air tawar & buaya supit.
Penangkaran ini beroperasi sejak th 1991 & beroperasi di atas lahan seluas 5 ha. Gerakan paling menarik di ruangan ini yaitu berikan makan buaya-buaya tersebut. Tapi, Kamu mesti membayar segede Rupiah 10 ribu utk satu ekor ayam hidup yg dapat jadi makanan bagi buaya. Bila Kamu sudah puas melihat & berikan makan buaya-buaya, Kamu bisa jadi tertarik buat menunggangi gajah lampung yg ada di ruang penangkaran ini.
Tahukah Kamu, di ruang ini Kamu bahkan bisa menikmati hidangan sate buaya yg dipasarkan dgn harga Rupiah 3 ribu per tusuk. Sate daging buaya diakui mempunyai khasiat bagi kesehatan. Tidak kurang pun, Kamu bakal membeli cinderamata berbentuk buaya & aneka olahan kreatif dari kulit buaya, seperti dompet, tas, ikat pinggang, & tali jam tangan di ruangan ini.
Penangkaran Buaya ini terletak di Kelurahan Teritip dgn luas areal 5 ha. Jumlah buaya yg ada di penangkaran iniberjumlah 3.000 ekor yg terdiri dari tiga macam type, ialah Buaya Muara, Buaya Supit & Buaya Air Tawar.Ruang ini terbuka buat umum tiap-tiap hri dari pukul 08.00 – 17.00. Ruang ini bisa ditempuh bersama memakai kendaraan roda dua atau empat, pun bersama kendaraan umum adalah angkutan kota No. 7 dgn jarak 27 kilometer dari pusat kota Balikpapan.
Letaknya tidak jauh dari Pantai Manggar, sebagai salah satu obyek wisata favorite di Balikpapan. Ruangan penangkaran tersebut berada di Jl Mulawarman No 66, Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur. Penangkaran Buaya Teritip cuma berjarak kurang lebih 28 km dari pusat kota Balikpapan.
Penangkaran Buaya Teritip ialah penangkaran buaya yg mempunyai jumlah buaya paling tidak sedikit di Kalimantan Timur. Diwaktu ini terdapat lebih dari 1.450 ekor buaya yg ditangkar, terdiri dari buaya muara (Crocodylus porosus) yg paling dominan & dua type buaya langka, merupakan buaya air tawar (Crocodylus siamensis) & buaya supit (Tomistoma segellly). Ribuan buaya ini ditangkar dalam puluhan kandang di areal seluas 5 hektar.
Kandang buaya dibagi atas 4 tipe, adalah jenis anakan, penggemukan, remaja & induk. Penangkaran ini dikelola oleh pihak swasta merupakan CV. Surya Raya sejak th 1993. Tiap-tiap visitor dikenakan budget Rupiah.10.000 per orang, & mampu dikunjungi tiap-tiap hri, Senin-Minggu pukul 08.00-17.00 WITA
Sewaktu ini buaya dikenal sbg hewan yg liar, buas, & berbahaya. Di Penangkaran Buaya Teritip, visitor dapat menyaksikan dengan cara dekat gerak-gerik hewan amfibi tersebut. Visitor mampu serentak memberikan makan berupa ikan & ayam hidup pada buaya yg ditangkar. Kala buaya-buaya berebut makanan, jadi elemen yg menarik perhatian visitor. Bila jadwal pemberian makan buaya cuma dua kali dalam seminggu. Namun, visitor sanggup membeli satu ekor ayam seharga Rupiah 10.000 & segera memberikan makan pada buaya-buaya yg ditangkar.
Tidak Cuma menonton proses pemberian makan buaya, visitor serta sanggup menikmati wisata satwa yang lain, merupakan menunggang dua gajah Lampung yg ada di kompleks penangkaran buaya. Sbg suvenir, dapat diperoleh bermacam macam cinderamata berbentuk buaya.
Bagi yg hobi berwisata kuliner, di Penangkaran Buaya Teritip pula dapat mencicipi sate buaya yg dipasarkan bersama harga Rupiah 3.000 per tusuk. Sate buaya diakui mempunyai khasiat bagi kesehatan. Media kelamin buaya (tangkur) pun dipasarkan bersama harga Rupiah 400.000-Rp 700.000. Namun, penjualan sate buaya, tangkur, minyak buaya, & lain-lain cuma sedia di akhir minggu atau hri libur.
0 komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.