Sangiang, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Sunda, yakni antara Jawa dan Sumatra. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Serang, Banten. terletak di titik kordinat antara 105′49′30″ - 105′52′ Bujur Timur 5′56′ - 5′58′50″ Lintang Selatan.
Jarak tempuhnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari Anyer, dengan menggunakan kapal atau perahu bermotor. Keindahan alamnya, berupa terumbu karang dan pantai.
Pulau Sangiang yang sekarang dijadikan Taman Wisata Alam pada awalnya merupakan Cagar Alam seluas 700,35 Ha Kemudian pada tahun 1991 perairan di sekitar kawasan diubah menjadi Taman Wisata Alam Laut seluas 720 ha. Pada tanggal 8 Februari 1993 melalui SK Menteri Kehutanan No. 55/Kpts-II/1993 kawasan Cagar Alam diubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam dengan luas 528,15 ha.
Pulau Sangiang dapat dicapai dengan menggunakan perahu dari Pantai Anyer selama kurang lebih 45 menit. Pulau Sangiang adalah milik swasta dan sepenuhnya dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata oleh pihak swasta tersebut. Jenis wisata yang dapat anda nikmati di pulau dengan luas sekitar 700 hentar ini adalah wisata bahari, wisata budaya, wisata ilmiah, dan wisata alam.
Pulau sangiang ini juga terdapat sebuah perkampungan yang dihuni oleh perantau yang menduduki pulau sangiang, pada saat pulau yang dimiliki perusahaan swasta tersebut terhenti proyeknya. Perkampungan tersebut bernama lagon waroo, atau lagoon waru, dan yang tercatat disana ada lebih 50 kepala keluarga . Di perkampungan ini dalam berkomunikasinya menggunakan 3 bahasa sekaligus, sunda, jawa, dan lampung. Pulau ini dimiliki oleh sebuah perusahaan swasta yang proyeknya kembali dilanjutkan dan bersifat pribadi atau belum terbuka untuk umum.